Radin Mangata
Nama tersebut merupakan singkatan dari Raiza Andini Mangata yang memiliki arti dan filosofi mendalam. Mangata diambil dari bahasa sansekerta yang berarti Cahaya Rembulan di Atas Air, sedangkan Radin singkatan dari Raiza Andini, dalam bahasa sanskrit Radin bermakna Suci.
Radin Mangata merupakan nama pena seorang gadis perokok yang tidak pernah mempunyai korek api atau pemantik. Dia sering menganggap dirinya Gadis Tanpa Pemantik, tak pernah sekalipun membawa atau membeli korek api. Sebab dia meyakini pemilik korek api merupakan jodohnya, banyak orang yang menawarinya pemantik untuk dimiliki, tetapi dia tidak pernah ikhlas menerimanya. Selalu dibuang, lantaran pemiliknya harus pria yang benar-benar ia kagumi, sayangi dan juga bisa menghabiskan sisa usianya bersama.
Penulis selalu takjub dengan cahaya rembulan di atas kolam air. Hal itu disebabkan ada makna mendalam dari bayangan bulan, bahwa badai, gempa apapun yang terjadi tidak akan mengubah bentuk absolut dari bulan di atas air. Dia akan tetap kokoh ke bentuk semula dan akan selalu kembali kepada fitrah saat badai menyerang.
Lewat filosofi dan banyaknya kisah berupa wahyu yang turun dari Tuhan untuk manusia dari beberapa tragedi di bumi, Radin Mangata mencoba menuliskannya baik lewat kisah fiksi atau non-fiksi. Kecintaannya akan menulis telah menjadi daging di dalam tubuhnya, entah karya tersebut diapresiasi atau tidak, sampai badan berlumutpun dia akan tetap menulis.
Menurutnya, menulis adalah terapi terbaik yang diciptakan oleh Tuhan. Seluruh panca indera dikerahkan untuk bisa berimajinasi, merasakan, mencium, melihat, meraba, gerak, bahkan menjadi tokoh di dalam kisah-kisahnya.
Selamat menikmati!
0 komentar: