Man Shed : Dinner Cantik di Bengkel Mobil Antik

Di Bali, wisatawan tidak hanya dimanjakan dengan aneka pemandangan alam yang indah saja, tapi juga berbagai tempat nongkrong asyik. Sala...

Di Bali, wisatawan tidak hanya dimanjakan dengan aneka pemandangan alam yang indah saja, tapi juga berbagai tempat nongkrong asyik. Salah satunya di sebuah kafe menarik yang terletak di Sanur, dengan latar bengkel mobil dan motor antik, pengunjung yang datang bisa merasakan keunikan tempatnya.

Jalan-jalan ke Bali, menikmati pemandangan indah sembari mampir ke tempat nongkrong paling asyik bareng teman-teman merupakan agenda wajib yang harus ada di dalam list. Di Bali, terdapat beberapa spot menarik dan sayang kalau tidak dikunjungi. Salah satunya tempat makan di kawasan Sanur, Man Shed. 

Kafe seluas hampir satu hektar ini tergolong unik, karena mata pengunjung akan dimanjakan dengan beberapa mobil-mobil antik era 50 hingga 80 tahunan. Tidak hanya itu, di tempat ini juga ada motor-motor bekas yang usianya mungkin hampir seperempat abad. 

Mobil dan motor yang tersaji di Man Shed, boleh disewa. Area kafe juga bisa dijadikan pemotretan majalah, pre-wedding, atau sekadar narsis di depan mobil antik. Untuk menyewa mobil dan motor antik di sini, dikenakan harga Rp. 500ribu dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Dulunya, kafe ini merupakan sebuah bengkel kendaraan bermotor, kemudian terbengkalai dan dijadikan sebuah tempat nongkrong tanpa harus mengubah konsep bengkel yang sudah ada awalnya. Tak ayal, pada saat memasuki area Man Shed, mata Anda akan dimanjakan dengan perkakas-perkakas bengkel yang dikemas sedemikian menarik untuk menjadi bagian dari properti kafe.

Man Shed juga memanfaatkan barang-barang bekas seperti galon air minum, motor Vespa yang sudah tidak layak pakai, tempat botol bir, hingga telefon umum jadul untuk memberi kesan berbeda dari kafe-kafe yang ada di Bali. Selain itu, di kafe ini juga bisa bermain billiard secara gratis sambil menunggu menu makanan datang. Ditambah lagi ada live music blues, dan layar berukuran 150 x 150 meter untuk menonton pertandingan bola dan Moto GP secara langsung.

Tempat buang air kecil pria yang terbuat dari pipa bekas dan juga galon air minum bekas
Meski tempatnya terlihat sangat oldstyle, tapi menu makanan yang disuguhkan sangat moderen, dan bersahabat dengan lidah. Harga yang ditawarkan juga relatif terjangkau, atau bisa dibilang sangat terjangkau, dengan uang seratus ribu, kamu bisa menikmati cordon bleu atau steak dan minuman ringan.

Para jomblowan dan jomblowati tampaknya harus mengunjungi tempat ini, karena, banyak bule-bule dari berbagai negara yang makan malam di Man Shed. Komunitas motor dan mobil antik juga sering menghabiskan waktu mereka di sana. Saat yang tepat untuk mencari pasangan, hahaha.

Lokasi Man Shed

Letak kafe Man Shed tidak terlalu sulit di temukan. Dari Legian atau Kuta, Anda bisa menggunakan sepeda motor menuju arah Sanur. Jika sudah memasuki wilayah Sanur, cari jalan Tirtanadi II yang letaknya dekat dengan Jalan Merta Sari.

Setelah menemukan Jalan Tirtanadi II, dari perempatan lampu merah sekira 25 meter, Anda akan melihat plang kafe Man Shed.

Salah satu model tempat duduk di Man Shed Cafe yang terbuat dari motor Vespa yang sudah tidak terpakai.
Bagi yang membawa kendaraan pribadi, kafe Man Shed memiliki lahan parkir yang cukup luas dan memuat puluhan kendaraan bermotor. Jadi, jangan khawatir tidak kebagian tempat parkir saat makan malam cantik di kafe dengan konsep bengkel mobil antik itu.

0 komentar: